Mengapa Man City Wajib Siaga Mencetak Dua Gol di Bernabeu: Bayang-Bayang Kylian Mbappe Menanti

pojokgol.net – Manchester City tengah menata ritme menjelang duel krusial kontra Real Madrid di Bernabeu, sebuah arena yang seolah menjadi panggung pertarungan berulang antara dua raksasa Eropa dalam beberapa musim terakhir. Atmosfer tekanan mengental—baik bagi kubu biru maupun Los Blancos—terlebih ketika sejumlah pemain vital belum mencapai kondisi prima.
Nama Kylian Mbappe kembali merekah menjadi pusat orbit perhatian. Walau sempat menimbulkan kecemasan karena absen dalam sesi latihan, laporan terbaru menunjukkan ia tetap berada dalam lintasan kemungkinan tampil. Torehan golnya musim ini menjadi semacam deklarasi betapa signifikan perannya dalam mesin permainan Real Madrid.
Sementara itu, Manchester City dipaksa merajut strategi lebih teliti demi meredam ancaman serangan balik yang dikenal mematikan. Rekam jejak pertemuan sebelumnya telah memberi mereka pelajaran: memberi ruang kepada Mbappe ibarat membuka gerbang bagi malapetaka.
Ancaman Mbappe dan Skenario yang Paling Rasional
Mbappe melaju bak komet sejak mendarat di Bernabeu, mengoleksi 25 gol dari 21 pertandingan lintas kompetisi. Sembilan gol dalam lima laga Liga Champions menjadi pencapaian paling eksplosifnya sejauh ini. Rekor perjumpaannya dengan Manchester City semakin mematri statusnya sebagai ancaman utama bagi barisan pertahanan The Citizens.
Steven McInerney dari Esteemed Kompany menegaskan probabilitas Mbappe mencetak gol berada pada titik yang nyaris tak terhindarkan. Menurutnya, City harus melangkah ke lapangan dengan ekspektasi bahwa sang penyerang akan merobek jala.
“Sejak Mbappé masih bermain untuk Monaco, dia benar-benar sudah membuat kami pusing tujuh keliling. Aksi-aksinya pada musim 2016–17 menjadi salah satu performa paling monumental dalam karier mudanya,” ujar McInerney membuka analisanya.
“Statistik golnya musim ini betul-betul tak masuk nalar. Sembilan gol dalam lima pertandingan Liga Champions—ia sedang memuncak. Dua puluh lima gol dalam 21 laga. Ia bukan sekadar pemain penting, ia adalah poros. Pesepakbola bertingkat elit, dan tak perlu diragukan lagi ia bermain pada dimensi berbeda.”
“Satu titik rapuh Manchester City adalah transisi bertahan. Mbappe barangkali merupakan seniman serangan balik paling mematikan di planet ini. Dia dan Erling Haaland adalah dua figur yang tak ingin Anda hadapi dalam momen tersebut—meski Mbappe mungkin lebih memusingkan karena kecepatannya yang terasa hampir supranatural.”
City dan Persiapan Menuju Pertarungan ke-15 vs Madrid
Laga kali ini mengukir perjumpaan ke-15 antara Manchester City dan Real Madrid di Liga Champions. Hanya dalam lima musim terakhir saja, mereka sudah saling berhadapan sembilan kali. Dalam tiga bentrokan terbaru, Los Blancos selalu keluar sebagai penguasa.
Tekanan untuk membalikkan arus berada di pundak Manchester City. Dengan Mbappe sebagai ancaman puncak, City harus menjaga konsentrasi setajam bilah sembari memastikan mereka dapat mengeksekusi peluang dengan presisi setinggi mungkin.
Pertandingan ini bukan sekadar bagian dari jadwal; ini adalah titik penentu arah langkah City dalam kompetisi, sekaligus ujian menghadapi predator paling produktif musim ini.
“Dia itu pemain bola yang spesial banget, seseorang yang menurut saya susah banget / tidak akan pernah bisa Anda hentikan total / dibuat mati kutu. Anda tidak bisa benar-benar membuat rencana yang menjamin mematikan pergerakannya. Dia berada pada level yang berbeda. Bila mungkin, cukup pastikan bola tidak mendekatinya,” lanjut McInerney.
“Saya rasa pendekatan paling realistis adalah masuk ke pertandingan sambil mengantisipasi bahwa dia akan mencetak gol. Peluangnya sangat besar, mendekati keniscayaan.”
“Oleh karena itu, City tidak boleh berharap pada keajaiban, tapi mereka harus memastikan bisa bikin dua gol—atau kalau bisa, bikin tiga gol. Mbappe mencetak gol adalah skenario paling logis, dan itulah cara saya memandang laga ini sebagai pendukung City,” pungkasnya.
Related Posts
Rekor Lautaro Martínez dan Keberhasilan Simone Inzaghi Membuat Inter Milan Jadi Favorit Liga Champions
Performa Ousmane Dembélé di PSG: Apakah Ini Musim Keemasannya
Ademola Lookman Tunggu Inter Milan, Negosiasi Masuki Fase Penentuan
About The Author
Bayu Hutabarat
Penggemar gila sepak bola manca negara, ikutin artikel saya secara tidak langsung jadi gila sepak bola juga!
