Marcus Rashford: Dari Ikon Manchester United Menjadi Sorotan Akibat Penurunan Performa
Marcus Rashford: Dari Bintang Harapan Hingga Masa Sulit
Pojokgol.net | Marcus Rashford pernah dianggap sebagai ikon masa depan Manchester United. Lulusan akademi MU ini mencuri perhatian sejak debutnya pada 2016, mencetak gol di berbagai laga penting. Namun, dalam beberapa musim terakhir, performanya menurun drastis, memicu banyak kritik dari penggemar dan pakar sepak bola.
Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Rashford masih bisa kembali ke performa terbaiknya, atau kisahnya di Old Trafford mendekati akhir?
Penyebab Penurunan Performa Rashford
Beberapa faktor yang berkontribusi pada merosotnya performa Marcus Rashford di Manchester United antara lain:
1. Inkonsistensi di Lapangan
Rashford kerap menunjukkan performa yang naik turun. Meski sempat tampil gemilang pada musim 2022/23, musim berikutnya ia kesulitan menemukan ritme permainannya.
2. Cedera dan Kebugaran Fisik
Cedera yang berulang kali menghantam Rashford berdampak pada kebugarannya. Akibatnya, ia kesulitan mempertahankan performa terbaiknya sepanjang musim.
3. Masalah Mental dan Tekanan Besar
Sebagai pemain lokal yang diharapkan menjadi pemimpin tim, Rashford menghadapi tekanan besar. Kritik dari fans dan media semakin memperburuk kepercayaan dirinya.
4. Strategi Manchester United yang Berubah
Pergantian pelatih dan perubahan taktik juga memengaruhi peran Rashford di tim. Ia harus beradaptasi dengan berbagai gaya bermain yang mungkin tidak selalu cocok dengannya.
Masa Depan Rashford di Manchester United
Dengan performanya yang menurun, banyak spekulasi tentang masa depan Rashford. Apakah Erik ten Hag akan tetap mempercayainya, ataukah MU akan melepasnya dalam bursa transfer mendatang?
Jika Rashford bisa kembali menemukan performanya, ia masih berpotensi menjadi pemain kunci bagi Setan Merah. Namun, jika inkonsistensinya berlanjut, bukan tidak mungkin ia harus mencari tantangan baru di klub lain.
Kesimpulan
Marcus Rashford masih memiliki waktu untuk membuktikan dirinya di Manchester United. Namun, ia harus bekerja keras untuk mengatasi masalah kebugaran, konsistensi, dan mentalitasnya. Jika tidak, ia bisa kehilangan statusnya sebagai ikon klub dan berakhir meninggalkan Old Trafford.