Cristian Chivu Resmi Jadi Pelatih Baru Inter Milan: Pulang ke Rumah Lama

Akhir Penantian Inter: Chivu Dipilih Sebagai Suksesor Inzaghi

pojokgol  Setelah melalui berbagai spekulasi, akhirnya terungkap siapa yang akan memimpin Inter Milan musim depan. Klub asal kota Milan itu secara resmi menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih utama menggantikan Simone Inzaghi, yang memilih hijrah ke klub Arab Saudi, Al-Hilal.

Sejak kepergian Inzaghi, Inter Milan bergerak cepat mencari kandidat pengganti. Beberapa nama sempat muncul, termasuk pelatih yang tengah naik daun di Serie A, namun nama Chivu akhirnya dipilih berdasarkan laporan dari jurnalis sepak bola terkemuka, Fabrizio Romano.


Dari Parma Kembali ke Inter: Chivu Teken Kontrak Dua Tahun

Chivu saat ini menjabat sebagai pelatih Parma, namun kabarnya telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun bersama Inter Milan. Keputusan Chivu untuk tidak memperpanjang masa baktinya di Parma membuka jalan baginya untuk kembali ke klub lamanya.

Kontrak tersebut akan mengikat Chivu hingga tahun 2027, di mana ia diharapkan mampu melanjutkan kesuksesan yang telah diraih Inter dalam beberapa musim terakhir.


Chivu, Sosok yang Tak Asing bagi Interisti

Cristian Chivu bukanlah sosok baru di Giuseppe Meazza. Ia pernah berseragam  agen bola  Inter Milan selama tujuh tahun, dari tahun 2007 hingga 2014. Bahkan, Chivu memutuskan pensiun di klub tersebut.

Setelah gantung sepatu, Chivu memulai karier kepelatihannya di akademi Inter, melatih tim-tim muda dari tahun 2018 hingga 2024. Barulah pada awal 2025, ia menerima tantangan baru sebagai pelatih kepala Parma, yang kala itu tampil impresif di Serie A.


Fabregas Gagal, Chivu Jadi Alternatif Realistis

Menariknya, Chivu bukanlah pilihan utama Inter Milan. Manajemen Inter awalnya menargetkan pelatih Como, Cesc Fabregas, sebagai pengganti Inzaghi. Namun, negosiasi gagal karena pihak Como tidak memberikan izin untuk melepas pelatih asal Spanyol tersebut.

Situasi itu membuat Inter beralih ke opsi lain yang lebih realistis dan teruji, yakni Chivu, yang sudah memahami kultur dan struktur internal klub.


Kesimpulan

Kepulangan Cristian Chivu ke Inter Milan sebagai pelatih utama bukan hanya soal nostalgia, melainkan keputusan strategis berdasarkan pemahaman mendalam terhadap klub. Kini, tinggal menunggu bagaimana kiprahnya memimpin La Beneamata meraih prestasi lebih tinggi di musim depan.


Jika Anda membutuhkan versi artikel ini dalam bahasa Inggris atau dalam format blog/berita tertentu (misalnya untuk SEO atau media sosial), saya bisa bantu lanjutkan.

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *