Santi Cazorla dan Kebangkitan Real Oviedo: Kepulangan yang Mengubah Sejarah

pojokgol  Di saat sebagian besar pesepak bola memilih pensiun atau menikmati masa tua pada usia 40 tahun, Santi Cazorla justru menorehkan babak paling magis dalam kariernya. Bukan di panggung Eropa atau bersama klub raksasa, melainkan di tanah kelahiran sendiri, bersama Real Oviedo.

Real Oviedo bukanlah nama yang bersinar terang dalam dua dekade terakhir. Klub ini sempat jatuh ke kasta bawah sepak bola Spanyol dan terpuruk dalam krisis keuangan. Namun, di musim 2024/2025, semuanya berubah. Dan di balik perubahan itu, ada satu nama yang bersinar: Santi Cazorla.


🏟️ Dari Villarreal ke Oviedo: Keputusan yang Menggetarkan Hati

Pada 2023, banyak yang masih percaya Cazorla  agen bola bisa bersaing di level top. Tapi ia memilih jalan berbeda. Ia pulang ke Real Oviedo, klub masa kecilnya yang ia tinggalkan pada 2003 karena krisis finansial. Keputusannya bukan demi ketenaran, melainkan karena cinta dan tanggung jawab moral.


📈 Real Oviedo dan Jalan Menuju La Liga

Musim 2024/2025 menjadi musim kebangkitan. Oviedo berhasil melaju ke final play-off Segunda Division melawan CD Mirandes. Dalam leg kedua, mereka tertinggal agregat 0-1, bahkan kebobolan lebih dulu pada menit ke-21. Harapan nyaris pupus.

Namun, menjelang babak pertama berakhir, Oviedo mendapat penalti. Santi Cazorla, di usia hampir 40 tahun, maju sebagai eksekutor. Ia menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Di babak kedua, Chaira menyamakan agregat. Pertandingan dilanjutkan ke extra time, dan Francisco Portillo mencetak gol penentu. Oviedo menang 3-1 dan unggul agregat 3-2.


😢 Air Mata Cazorla: Promosi yang Menggetarkan Kota

Oviedo resmi promosi ke La Liga untuk musim 2025/2026. Untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, klub asal Asturias kembali ke papan atas. Cazorla menangis, dan seluruh kota merayakan. Ia bukan hanya pemain—ia adalah jiwa klub ini.


💡 Cazorla: Pemain, Investor, dan Simbol Harapan

Saat klub nyaris bangkrut satu dekade lalu, Cazorla tak tinggal diam. Ia turut membeli saham klub bersama ribuan fans, ikut menyelamatkan Oviedo dari kehancuran. Saat kembali, ia bahkan meminta gaji terendah, namun memberi kontribusi maksimal. Ini bukan sekadar nostalgia, ini adalah pengabdian murni.


🏥 Dari Cedera Parah ke Momen Terbesar

Pada 2016, karier Cazorla nyaris berakhir karena cedera Achilles parah. Ia menjalani 11 operasi, bahkan sempat kehilangan bagian kulit dari lengannya untuk menambal kakinya. Dokter sempat pesimistis ia bisa berjalan normal. Tapi Cazorla kembali bermain, bersinar di Villarreal, lalu Al Sadd, dan akhirnya: pulang ke rumah.


🏁 Penutup: Lebih dari Sekadar Sepak Bola

Kisah Santi Cazorla bersama Real Oviedo bukan hanya tentang sepak bola. Ini tentang ketulusan, kesetiaan, dan kekuatan tekad. Di era di mana uang dan popularitas sering jadi tujuan utama, Cazorla membuktikan bahwa ada yang lebih besar dari itu: cinta pada tempat yang membesarkan kita.


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *