Gianluigi Donnarumma dan Tantangan Memenuhi Standar Pep Guardiola di Manchester City

pojokgol Gianluigi Donnarumma tampaknya akan segera mengakhiri petualangannya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Namanya dicoret dari skuad Piala Super Eropa dan kedatangan Lucas Chevalier membuat posisinya semakin terancam. Pelatih Luis Enrique bahkan menegaskan bahwa ia membutuhkan kiper dengan profil berbeda untuk mendukung gaya permainan PSG.

Situasi ini membuka peluang besar bagi judi bola  Donnarumma untuk mencari tantangan baru. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Manchester City menjadi destinasi potensial bagi kiper asal Italia tersebut.


Transfer Menuju Manchester City

Negosiasi antara PSG dan Manchester City dikabarkan berlangsung intensif. Harga transfer Donnarumma diperkirakan mencapai 50 juta euro, sementara The Citizens juga tengah mempertimbangkan penjualan Ederson ke Galatasaray.

Jika transfer ini terealisasi, Donnarumma berpeluang besar menjadi penjaga gawang utama di Stadion Etihad. Catatan impresifnya bersama PSG—56 clean sheets dari 161 laga serta peran krusial saat membawa PSG juara Liga Champions—menjadi modal penting untuk meyakinkan Pep Guardiola.


Monster di Bawah Mistar, Namun Belum Cukup

Meski Donnarumma dikenal sebagai kiper tangguh dengan refleks luar biasa, bermain untuk Manchester City memiliki standar berbeda. Guardiola menuntut lebih dari sekadar kemampuan menjaga gawang.

“Dulu kiper hanya bertugas menahan bola, sekarang mereka harus menahan bola dan juga bermain. Kita bermain dengan 11 pemain,” ujar Pep Guardiola.

Dengan filosofi “build-up from the back”, Guardiola ingin kiper berperan aktif dalam distribusi bola, baik operan pendek maupun umpan panjang yang akurat.


Tantangan Utama: Visi Bermain ala Guardiola

Perbandingan dengan Ederson menjadi poin krusial. Ederson dikenal memiliki distribusi bola terbaik di dunia, baik dalam umpan jarak pendek maupun panjang. Sementara itu, Donnarumma masih dinilai kurang tajam dalam aspek tersebut.

Untuk benar-benar merebut hati Guardiola dan publik Etihad, Donnarumma harus:

  • Meningkatkan akurasi operan panjang.

  • Lebih percaya diri saat menjadi bagian dari build-up serangan.

  • Beradaptasi cepat dengan sistem Guardiola yang menuntut kiper menjadi sweeper sekaligus playmaker kedua.


Penutup

Kedatangan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City tentu akan menambah kekuatan skuad juara bertahan Premier League. Namun, modal sebagai kiper tangguh saja tidak cukup. Jika ingin sukses, ia harus berkembang menjadi kiper modern dengan standar tinggi ala Pep Guardiola.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *