Hakan Çalhanoğlu Bertahan di Inter Milan: Galatasaray Gagal Penuhi Tuntutan Gaji

pojokgol Hakan Çalhanoğlu resmi bertahan di Inter Milan pada musim panas ini, mengakhiri spekulasi yang mengaitkannya dengan kepulangan ke kampung halaman untuk memperkuat Galatasaray. Meskipun klub raksasa Turki tersebut sempat menunjukkan ketertarikan serius, kesepakatan transfer urung terjadi karena kendala finansial yang sulit diatasi.

Tuntutan Gaji Tinggi Jadi Penghalang Utama

Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, penyebab utama kegagalan transfer adalah tingginya tuntutan dari pihak Çalhanoğlu. Pemain berusia 31 tahun itu meminta gaji sebesar 7,5 juta euro bersih per musim, belum termasuk bonus. Selain itu, ia juga mensyaratkan kontrak berdurasi minimal tiga tahun serta bonus tambahan sebesar satu juta euro jika klub lolos ke Liga Champions—syarat yang saat ini sudah berlaku di Inter Milan.

Galatasaray Tak Pernah Ajukan Tawaran Resmi

Meski tertarik, Galatasaray  judi bola  ternyata tidak pernah mengajukan tawaran resmi kepada Inter Milan. Setelah meninjau tuntutan kontrak dari Çalhanoğlu, manajemen Galatasaray menilai bahwa nilai kesepakatan tersebut terlalu tinggi dan tidak realistis dengan kondisi keuangan klub saat ini.

Çalhanoğlu Tetap Setia pada Inter Milan

Walau memiliki kedekatan emosional dengan Turki, Çalhanoğlu memilih untuk tetap bersama Inter Milan dan menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan kiprah di Serie A. Ia akan tetap menjadi bagian penting dalam skuat Nerazzurri untuk musim 2025/2026.

Galatasaray Alihkan Fokus ke Target Lain

Kegagalan dalam upaya merekrut Çalhanoğlu membuat Galatasaray kini mengalihkan fokus ke pemain lain yang lebih realistis secara finansial. Sementara itu, Inter Milan tetap mendapatkan jasa gelandang andalan mereka yang berperan vital dalam lini tengah.

Kesimpulan

Keteguhan Çalhanoğlu dalam mempertahankan posisinya di Inter Milan mempertegas loyalitas dan profesionalismenya. Galatasaray harus mundur dari perburuan karena faktor ekonomi, dan rumor kembalinya sang pemain ke Turki pun kini resmi berakhir.