Inter Milan Di Ambang Pergantian Arah, Acerbi dan De Vrij Bersiap Melangkah Pergi

pojokgol.net – Inter Milan tengah merancang semacam revolusi tersembunyi di jantung pertahanannya. Klub raksasa Serie A itu tampak bertekad menata ulang barisan bek mereka, seolah membuka lembaran anyar untuk menjaga marwah kompetitif di lanskap sepak bola Eropa.

Sebagaimana dihembuskan oleh Gazzetta dello Sport, Inter tidak berniat memperpanjang masa bakti dua pilar kawakan di lini belakangnya: Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij. Keduanya diproyeksikan angkat kaki pada penghujung musim panas 2026, sebagai konsekuensi dari arah renovasi skuad yang lebih visioner dan berjangka panjang.

Langkah tersebut bukan sekadar pergantian nama, namun deklarasi strategi. Manajemen ingin memurnikan kembali struktur tim, menyegarkan atmosfer internal, dan menciptakan stabilitas agar Nerazzurri tetap bersinar di orbit tertinggi kompetisi. Di bawah komando Cristian Chivu, sektor ini menjadi lumbung prioritas—awal dari babak baru yang lebih ambisius.

Acerbi dan De Vrij Menuju Gerbang Keluar

Kontrak Acerbi praktis tidak akan diperlama lagi. Bek Italia yang segera menginjak usia 38 tahun itu, meskipun masih menyuguhkan performa kokoh, dianggap berada di fase karier di mana perpisahan menjadi keputusan yang logis. Ada nuansa elegan di balik keputusan ini—sebuah hormat diam kepada kontribusi sang veteran.

De Vrij pun berada pada koridor yang tak jauh berbeda. Penurunan statusnya sebagai bek utama di era Chivu menjadi sinyal kuat bahwa jam pasir kariernya bersama Inter semakin menipis. Situasinya seperti matahari senja—masih bersinar, namun perlahan tenggelam di balik horizon.

Spekulasi Kontrak dan Episode Terakhir

De Vrij bahkan bisa menutup cerita lebih dini. Bursa transfer Januari disebut-sebut sebagai gerbang percepatan kepergiannya demi mengejar intensitas menit bermain. Di balik itu ada ambisi besar: mengukir jalan menuju Piala Dunia FIFA, mempertahankan peluang mengenakan seragam oranye timnas Belanda.

Di tengah pusaran rumor, Barcelona disebut mengintip situasinya dari kejauhan. Ketertarikan klub Catalan tersebut menciptakan aroma ketidakpastian, seperti kabut yang menutup kepastian masa depan sang bek di San Siro.

Gelombang Regenerasi Lini Belakang

Inter Milan kini mulai menghimpun daftar penerus. Nama-nama muda dengan prospek menjanjikan masuk ke radar pengamatan—salah satunya Tarik Muharemovic, yang dianggap memiliki fondasi teknis dan mentalitas untuk ditempa menjadi elemen kunci jangka panjang.

Rencana regenerasi ini bukan sekadar tambal sulam, tetapi sinyal ke luar bahwa Inter menolak terpaku pada masa lalu. Mereka ingin berkembang, bermutasi, dan menegaskan eksistensi sebagai kekuatan yang tidak mudah terkikis waktu. Dengan fondasi baru itu, mereka berharap tetap arif bersaing di Serie A dan menjelajah lebih jauh di kompetisi Eropa.

BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs Newcastle, Tanpa Bruno Fernandes