Prediksi Formasi Milan vs Verona: Modric Jadi Sumbu Kendali, Allegri Meracik Strategi Tanpa Leao

pojokgol.net – AC Milan bersiap kembali menjejak panggung Serie A 2025/2026 saat menjamu Hellas Verona di San Siro pada Minggu, 28 Desember 2025. Duel ini hadir bak gerbang terakhir sebelum pergantian tahun, membawa nuansa genting dan aroma kewaspadaan setelah kegagalan memetik poin penuh pekan silam.
Rossoneri datang dengan ambisi memulihkan marwah. Kekalahan dari Napoli memang belum merusak fondasi posisi mereka di tabel klasemen, namun tekanan publik terasa seperti beban tak kasat mata yang menuntut respons cepat. Allegri, dengan waktu sepekan tanpa laga, memanfaatkan jeda itu sebagai oasis pemulihan—menyatukan energi, merajut ulang mentalitas, dan menata kembali orkestrasi taktik.
Tetapi perjalanan Milan kali ini bukan tanpa rintangan. Absensi pemain pilar, rotasi darurat, dan keputusan yang menuntut kecerdasan strategis membuat duel kontra Verona mengandung intrik terselubung.
Modric Kembali: Sang Konduktor yang Menghidupkan Ritme

Kembalinya Luka Modric diprediksi menjadi titik gravitasi permainan Milan. Gelandang berpengalaman itu hampir pasti menggeser Ardon Jashari yang akan diparkir sementara untuk memulihkan stamina. Modric hadir bukan sekadar pengisi ruang, tapi sebagai penjaga tempo, pengurai tekanan, dan pemberi irama pada alur serangan.
Di lini tengah, ia akan bersinergi dengan Ruben Loftus-Cheek dan Adrien Rabiot, menciptakan harmoni antara fisikalitas, kreativitas, dan pengalaman. Youssouf Fofana memang tersedia, namun kondisinya belum cukup kukuh untuk menjadi starter sejak menit pertama.
Leao Absen: Wajah Lini Depan Berubah Drastis

Ketiadaan Rafael Leao kembali memunculkan lubang besar dalam struktur serangan Milan. Rasa tidak nyaman yang masih membekap sang winger membuatnya belum bisa kembali merumput sejak kemenangan kontra Torino. Situasi semakin pelik lantaran Santiago Gimenez pun absen akibat pemulihan pascaoperasi pergelangan kaki.
Sebagai langkah adaptasi, Allegri akan menurunkan Christian Pulisic dan Christopher Nkunku sebagai duet di lini depan. Kombinasi mereka diharapkan dapat menciptakan ancaman lincah—mengarungi ruang, memecah garis pertahanan, dan memantik kreativitas.
Dalam konferensi pers, Allegri menegaskan:
“Rafael Leao tidak akan tersedia pada pertandingan Minggu. Ia masih merasakan sedikit ketidaknyamanan dan kami tidak ingin mengambil risiko.”
Benteng Pertahanan Tanpa Gabbia: De Winter Mengisi Celah

Matteo Gabbia masih tenggelam dalam proses pemulihan cedera lutut, membuat sektor pertahanan Milan kehilangan salah satu tiang penyangga utama. Allegri pun menunjuk Koni De Winter untuk mengisi kekosongan tersebut, bergabung dengan Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic dalam formasi tiga bek yang menjadi ciri taktikal Allegri.
Stabilitas menjadi kata kunci. Setiap langkah harus presisi. Setiap keputusan harus tepat. Davide Bartesaghi diproyeksikan kembali mengisi posisi starter setelah sempat absen di laga Supercoppa Italiana sebagai bentuk penyegaran blok pertahanan sayap.
Prediksi Starting XI AC Milan (3-5-2)

-
Penjaga Gawang: Di posisi kiper, ada Mike Maignan yang jadi andalan di bawah mistar.
-
Lini Belakang: Trio bek bakal diisi sama Fikayo Tomori, Koni De Winter, dan Strahinja Pavlovic buat jaga pertahanan.
-
Lini Tengah: Barisan gelandang bakal diramaikan oleh Alexis Saelemaekers, Ruben Loftus-Cheek, Luka Modric, Adrien Rabiot, serta Davide Bartesaghi.
-
Lini Depan: Untuk urusan gedor gawang lawan, duet Christopher Nkunku dan Christian Pulisic siap jadi ujung tombak.
BACA JUGA: Inter Milan Di Ambang Pergantian Arah, Acerbi dan De Vrij Bersiap Melangkah Pergi
Related Posts
Prediksi Hasil Pertandingan AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Dusan Vlahovic Rela Potong Gaji demi Gabung AC Milan
Conceição: Sang Penerus Dinasti, Bisakah Ia Menjadi Bintang Dunia
About The Author
Bayu Hutabarat
Penggemar gila sepak bola manca negara, ikutin artikel saya secara tidak langsung jadi gila sepak bola juga!
