Rabiot Ingatkan Milan: Juventus Kini Menyimpan Persenjataan Baru Menuju Scudetto

Pojokgol.net Musim panas 2025 menghadirkan panggung berbeda bagi Juventus. Bursa transfer kali ini seolah menjadi deklarasi bahwa Bianconeri tidak sekadar berpartisipasi, melainkan bersiap kembali mendominasi tahta Serie A. Dengan manuver yang cermat, mereka memboyong deretan pemain anyar untuk mengasah ketajaman sektor depan, menyulut optimisme bahwa era kejayaan bisa digenggam lagi.
Nama Jonathan David menjadi pusat sorotan. Mantan ujung tombak Lille itu direkrut tanpa biaya sepeser pun, sebuah kudeta transfer yang mengungguli minat klub-klub raksasa Eropa lain. Tak berhenti di sana, Juventus juga sukses menggaet Lois Openda dari RB Leipzig dengan status pinjaman, melengkapi arsenal ofensif yang sebelumnya telah diisi oleh Dusan Vlahovic dan talenta muda Kenan Yildiz. Kehadiran para penggempur baru ini membuat Juventus bagaikan memiliki gudang senjata berlapis untuk meruntuhkan dinding pertahanan lawan.
Dengan susunan lini serang semewah itu, banyak pengamat berani menyematkan predikat: Juve kini menjadi salah satu armada paling komplet dalam perburuan Scudetto.
Rabiot Menyebut Juve Kian Menyengat

Di tengah euforia itu, Adrien Rabiot—yang baru menutup petualangan singkat bersama Marseille—ikut memberikan pandangannya. Sang gelandang asal Prancis menilai bekas klubnya telah berubah menjadi sosok yang jauh lebih menggentarkan, terutama setelah merombak lini serang dengan racikan pemain anyar.
Menurut Rabiot, komposisi perpaduan darah segar dengan pilar lama berpotensi menjadikan Juventus mesin pembunuh di depan gawang. Ia bahkan tak segan menyebut Bianconeri sebagai kandidat terkuat dalam perebutan mahkota Serie A musim ini. “Rekrutan lini depan Juve berkelas tangguh. Mereka jelas layak dianggap pesaing utama Scudetto,” ujarnya kepada MilanNews.
Komitmen Rabiot untuk Rossoneri

Meski melayangkan pujian, Rabiot menegaskan dirinya kini sepenuhnya berkonsentrasi mengangkat panji AC Milan. Kepindahannya ke San Siro bukan sekadar perpindahan, melainkan sebuah misi besar: menyalakan kembali bara juara bagi Rossoneri.
Ia sadar persaingan di musim anyar bakal sengit. Juventus dengan amunisi segar, Inter yang selalu konsisten, serta Napoli dengan bintang-bintangnya akan menjadi lawan tangguh yang siap menguji setiap langkah Milan. Karenanya, konsistensi sejak pekan pertama menjadi harga mati.
Ambisinya jelas: menyalakan Milan di jalur juara. “Saya datang untuk meraih sesuatu yang monumental, Scudetto. Siapa pun yang memilih Milan, datang dengan niat untuk menang,” tegas Rabiot.
Ia pun menutup dengan nada determinasi. “Saya akan berjuang sepenuh tenaga untuk membantu tim mencapai puncak. Waktu Februari dan Maret akan menentukan, tetapi saat ini fokus kami adalah bekerja keras, mengikuti arahan pelatih yang memahami betul bagaimana mengelola klub sebesar ini,” tandasnya.
BACA JUGA:
Kontroversi AC Milan vs Como di Australia: Globalisasi Serie A atau Tumbalnya Identitas Eropa?
Related Posts

Dusan Vlahovic Rela Potong Gaji demi Gabung AC Milan

Duel Akhir Serie A 2024/2025: Napoli vs Inter, Siapa Angkat Scudetto?

Pesan Zlatan Ibrahimovic untuk Santiago Gimenez: Tantangan Baru di AC Milan
About The Author
Bayu Hutabarat
Penggemar gila sepak bola manca negara, ikutin artikel saya secara tidak langsung jadi gila sepak bola juga!