Rapor Pemain Man City saat Bungkam Real Madrid: Haaland Tetap Tenang, O’Reilly Menyala Terang, Cherki Menebar Pesona

pojokgol.net – Manchester City kembali memamerkan watak baja mereka ketika membalikkan situasi kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan 2-1 itu menjadi penegas dominasi mereka dan mengamankan pijakan di delapan besar fase liga Liga Champions.
Sejak peluit awal, bentrokan berlangsung intens bak gelombang yang menghantam tanpa jeda. Real Madrid tampil menyengat dari berbagai poros, memaksa City meraba-raba irama sebelum akhirnya menemukan denyut permainan yang lebih ajek.
Gol pembuka Los Blancos hadir lantaran kerapuhan sekejap di sektor pertahanan City, memberikan hamparan ruang bagi para penyerang tuan rumah. Namun respons City muncul secepat kilatan cahaya—mereka merebut kembali tempo, menafsirkan ulang alur pertandingan, dan menahan kendali di genggaman.
Kebangkitan itu bermula saat Nico O’Reilly mencium peluang dari bola liar hasil tandukan Josko Gvardiol. Dua menit jelang turun minum, Erling Haaland menuntaskan penalti dengan ketenangan serupa permukaan danau kala senja, membawa City berbalik memimpin.
Paruh kedua berubah menjadi duel ketegangan, City memilih pendekatan lebih pragmatis tanpa kehilangan keseimbangan ritmis. Inilah raport komplet para penggiat lapangan yang menjadi aktor pada malam krusial tersebut.
Kiper dan Bek

Gianluigi Donnarumma – 6
Donnarumma memperlihatkan stabilitas yang konstan meski tidak dihujani tembakan. Ia tak kuasa menghindari gol Rodrygo, namun tetap menerjang situasi genting terutama pada kemelut sepak pojok akhir laga.
Matheus Nunes – 6
Nunes memulai laga dengan kecemasan yang kentara saat mengawal Vinicius Jr. Meski beberapa kali terpeleset di duel satu lawan satu, ia perlahan mengasah intuisi defensif dan menegakkan antisipasinya di lini kanan.
Ruben Dias – 7
Dias tampil sebagai palang terakhir yang paling kukuh dan tak terguncang. Blok vitalnya memadamkan peluang Jude Bellingham serta menjaga formasi belakang tetap utuh.
Josko Gvardiol – 6
Gvardiol sempat tergelincir dalam situasi yang hampir berbuntut penalti sebelum VAR membatalkannya. Usai itu, ia tampil lebih disiplin dan menyumbang sundulan yang menghasilkan gol penyama.
Nico O’Reilly – 8
O’Reilly bermain cemerlang selepas momen lalai yang membuat Rodrygo bebas saat gol Madrid tercipta. Ia menyapu sisi kiri dengan determinasi, kuat dalam duel, dan menorehkan gol yang menghidupkan kembali nyala City.
Gelandang

Nico Gonzalez – 7
Gonzalez mengawali laga dengan getaran gugup, namun berkembang menjadi penentu ritme pada babak kedua. Distribusi sederhananya berfungsi sebagai jangkar kontrol penguasaan bola.
Bernardo Silva – 6
Bernardo tampil di bawah umumnya, kehilangan bola di area genting dan kalah duel fisik dalam proses gol Madrid, membuat City sempat tertatih.
Rayan Cherki – 8
Cherki memulai dengan tempo lamban, namun bersinar selepas assist sepak pojok untuk O’Reilly. Pada babak kedua, ia berubah menjadi arsitek serangan dengan dribel lincah, kreativitas berlapis, dan keyakinan yang meluap.
Penyerang

Phil Foden – 6
Foden sukar menemukan celah dan kesulitan menciptakan percikan kreativitas. Sentuhannya belum cukup mengguncang permainan sebelum gol penyama tercipta.
Jeremy Doku – 6
Doku mendapatkan hamparan ruang, tetapi penyelesaian akhirnya kerap menguap tanpa arah. Meski progresinya tajam, keputusannya di momen vital kurang memadai.
Erling Haaland – 7
Haaland menunjukkan ketenangan setajam obsidian saat menuntaskan penalti penentu. Selebihnya, ia bermain sunyi, dan keputusannya diganti menjadi langkah taktikal yang berani dari sang pelatih.
Pemain Pengganti

Tijjani Reijnders – 6
Reijnders masuk untuk menambah kestabilan ruang tengah. Ia menjaga pola dan memperkuat struktur permainan hingga akhir.
Savinho – 7
Savinho membawa energi liar nan segar. Ia memenangi pelanggaran penting yang membantu mengulur waktu dan memecah ritme Madrid.
Omar Marmoush – 6
Marmoush minim sentuhan karena City lebih memilih bertahan. Meski demikian, ia tetap disiplin menjaga sumbunya.
Nathan Ake – 6
Ake bermain terlalu singkat untuk memberikan dampak monumental, namun ia tetap menyelesaikan tugas defensif tanpa cela.
Related Posts
N’Golo Kante: Kesederhanaan di Balik Kejayaan
Performa Ousmane Dembélé di PSG: Apakah Ini Musim Keemasannya
Daftar Top Skor Liga Champions 2025/2026: Kane dan Mbappe Bertakhta, Rashford Siap Mengintai
About The Author
Bayu Hutabarat
Penggemar gila sepak bola manca negara, ikutin artikel saya secara tidak langsung jadi gila sepak bola juga!
