Juventus Resmi Pecat Igor Tudor Setelah 8 Laga Tanpa Menang

Igor Tudor, sosok pelatihnya Juventus.
Igor Tudor, sosok pelatihnya Juventus.

pojokgol.net– Kesabaran Juventus akhirnya mencapai batas. Delapan pertandingan beruntun tanpa kemenangan membuat manajemen mengambil keputusan tegas. Igor Tudor resmi didepak dari kursi pelatih kepala. Kekalahan 0-1 dari Lazio di Stadio Olimpico pada Minggu (27/10/2025) menjadi pukulan terakhir.

Kekalahan itu juga menambah luka Juventus. Mereka sudah kalah tiga kali berturut-turut. Dalam empat laga terakhir, Juventus tidak mencetak satu gol pun. Kondisi ini sangat mengejutkan untuk tim dengan sejarah ofensif yang kuat.

Performa Merosot dan Tekanan Manajemen

Ini dia Igor Tudor, yang sekarang jadi juru taktik Juventus.
Ini dia Igor Tudor, yang sekarang jadi juru taktik Juventus.

Juventus kini berada di posisi kedelapan klasemen Serie A. Mereka baru mengumpulkan 12 poin dari delapan pertandingan. Target awal klub adalah bersaing untuk gelar juara. Namun kenyataannya sangat jauh dari harapan. Para suporter mulai gelisah. Kritik terhadap permainan tim semakin keras. Seruan “Tudor Out” mulai terdengar di media sosial dan stadion.

Padahal Tudor datang dengan harapan besar. Ia dipercaya bisa membangkitkan mental tim setelah era Thiago Motta. Namun performa Juventus justru semakin tidak stabil.

Pengumuman Resmi dan Data Buruk Tudor

Pada Senin pagi, Juventus merilis pernyataan resmi.

“Juventus sudah memastikan tidak lagi memakai jasa Igor Tudor sebagai pelatih kepala tim utama pria, bersama dengan staf yang dibawanya: Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci.”

Tudor memimpin Juventus dalam 24 pertandingan. Ia hanya meraih 10 kemenangan. Sisanya penuh hasil imbang dan kekalahan. Ia juga gagal membawa tim tampil agresif maupun konsisten. Juventus kini jauh dari zona Liga Champions.

Brambilla Naik Sebagai Pelatih Sementara

Momen Lloyd Kelly lagi merayakan (sesuatu) bareng rekan-rekan setimnya di Juventus pas tanding lawan Inter Milan di Liga Italia.
Momen Lloyd Kelly lagi merayakan (sesuatu) bareng rekan-rekan setimnya di Juventus pas tanding lawan Inter Milan di Liga Italia.

Sebagai langkah cepat, Juventus menunjuk Massimiliano Brambilla. Ia sebelumnya menangani tim NextGen atau Juventus U-23. Brambilla akan memimpin tim pada laga melawan Udinese, Rabu malam.

Tugasnya tidak ringan. Ia harus mengembalikan mental pemain. Ia juga harus memutus tren negatif yang menghantui ruang ganti. Brambilla dikenal dekat dengan pemain muda seperti Yildiz, Huijsen, dan Iling-Junior. Ini memberi harapan baru bahwa tenaga muda mungkin jadi solusi.

Manajemen berharap perubahan ini membawa energi baru. Juventus juga membuka peluang untuk mencari pelatih tetap. Beberapa nama mulai dikaitkan, seperti Antonio Conte, Zinedine Zidane, hingga Thiago Motta kembali.

“Kami (Juventus) tetap berterima kasih atas sikap profesional yang ditunjukkan Igor Tudor dan seluruh timnya. Juventus mendoakan masa depan terbaik bagi mereka.”

BACA JUGA: MU Catat Tiga Kemenangan Beruntun, Bryan Mbeumo: Momentum Ini Harus Diteruskan

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *