Zinedine Zidane Menguat sebagai Figur Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid

pojokgol.net – Kursi yang diduduki Xabi Alonso di Real Madrid kini berderak, seolah menunggu patah. Rentetan hasil mengecewakan menjadi biang keladi. Dalam delapan laga terakhir, Los Blancos hanya sanggup memetik dua kemenangan—angka yang terasa getir bagi standar klub sebesar Madrid.
Tekanan pun menumpuk seperti awan kelabu. Wabah cedera yang tak kunjung sirna menggerogoti konsistensi permainan sepanjang musim, membuat rencana taktis kerap terpangkas sebelum matang. Situasi itu memantik kegelisahan di balik pintu ruang ganti; atmosfer dikabarkan jauh dari harmonis.
Sejumlah laporan menyiratkan gesekan internal antara pemain dan staf kepelatihan. Bara kecil ini, bila dibiarkan, berpotensi menjelma api besar. Laga kontra Deportivo Alaves pada akhir pekan disebut sebagai palu penentu. Satu lagi kegagalan bisa mempercepat skenario perpisahan yang kian dekat.
Zidane, Opsi Favorit Florentino Perez

Manajemen Real Madrid tak tinggal diam. Antisipasi disusun rapi demi menjaga stabilitas agar tak kian rapuh. Dalam peta kandidat yang beredar, satu nama mengemuka dengan aura tak terbantahkan.
Laporan Sky Sport Germany menyebut Zinedine Zidane sebagai pilihan terdepan—figur yang diinginkan langsung oleh Florentino Perez. Statusnya sebagai legenda klub, dipadu rekam jejak emas, membuatnya memperoleh kepercayaan nyaris tanpa syarat.
Zidane pernah menorehkan sejarah langka: tiga trofi Liga Champions berturut-turut bersama Real Madrid. Sejak meninggalkan klub pada 2021, ia belum kembali menakhodai tim mana pun, seakan menunggu momen yang benar-benar sepadan.
Bayang-Bayang Timnas Prancis

Nama Zidane juga santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Prancis pasca Piala Dunia 2026. Didier Deschamps disebut akan dievaluasi setelah turnamen tersebut, membuka ruang spekulasi yang semakin riuh.
Namun, Florentino Perez dikabarkan ingin bergerak lebih cepat. Santiago Bernabeu diproyeksikan menjadi pelabuhan pulang sebelum waktu itu tiba. Usia, pengalaman, dan wibawa Zidane dinilai pas untuk memimpin proyek ambisius Madrid—sebuah orkestrasi besar yang membutuhkan dirigen berkelas.
Hasrat Perez ini menegaskan keseriusan klub mencari jalan keluar dari performa yang tersendat. Zidane dipandang sebagai figur pemersatu, sosok yang mampu merajut kembali kepingan yang tercerai, bila ia kembali untuk kali ketiga.
Alternatif Lain di Meja Madrid

Meski Zidane menguat, Real Madrid tetap menyisir opsi lain. Nama Jurgen Klopp turut masuk bursa. Eks pelatih Liverpool itu dikenal dengan filosofi agresif dan intensitas tinggi—karakter yang selaras dengan identitas Madrid.
Dari jalur internal, Alvaro Arbeloa ikut dipertimbangkan. Pelatih Castilla tersebut memahami denyut nadi klub dan memiliki kedekatan dengan talenta muda, sebuah modal yang tak bisa diremehkan.
Kendati demikian, nasib Xabi Alonso masih bergantung pada satu malam krusial melawan Alaves. Jika hasil kembali mengecewakan, perpisahan bisa terjadi lebih cepat dari dugaan—bahkan sebelum tujuh bulan masa baktinya genap terlewati.
Related Posts
Wojciech Szczesny Keluhkan Gaya Ultra-Menyerang Barcelona di Bawah Hansi Flick
Rahasia Ketangguhan Robert Lewandowski: Tetap Tajam di Usia 36 Tahun Bersama Barcelona
Bayern München Incar Arda Güler: Manuver Besar dari Real Madrid!
About The Author
Bayu Hutabarat
Penggemar gila sepak bola manca negara, ikutin artikel saya secara tidak langsung jadi gila sepak bola juga!
