Nova Arianto Tegas! Pemain Timnas Indonesia U-17 Dilarang Gentar di Piala Dunia U-17 2025 Usai Tumbang dari Zambia, Termasuk Saat Hadapi Brasil

pojokgol.net – Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyorot tajam aspek psikologis dan keberanian anak asuhnya setelah menelan kekalahan 1-3 dari Timnas Zambia U-17 dalam gelaran Piala Dunia U-17 2025. Ia mengamati adanya kontras yang mencolok antara performa skuad Garuda Muda di paruh pertama dan kedua pertandingan.

Nova mengakui bahwa pada babak pembuka, para pemain tampil dengan aura ketakutan yang jelas terlihat. Ketegangan itu membuat mereka kehilangan kebebasan bermain dan gagal mengalirkan bola dengan leluasa.

“Hal pertama yang saya sampaikan di ruang ganti adalah — bila kalian turun ke lapangan dengan rasa gentar, takut kontak fisik, takut menguasai bola — maka kalian tak akan bisa berkembang,” ujar Nova seusai pertandingan dengan nada tegas.

Padahal, Timnas Indonesia U-17 sempat mencuri keunggulan lebih dahulu lewat sontekan Zahaby Gholy pada menit ke-12 di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11). Namun keunggulan itu buyar setelah Zambia bangkit dan melesakkan tiga gol beruntun menjelang turun minum.

Suntikan Motivasi Nova Arianto

Nova menilai bahwa rasa takut menjadi penghambat terbesar dalam permainan timnya. Karena itu, di sela jeda babak pertama, ia menekankan pentingnya keberanian dan determinasi kepada para pemain muda tersebut.

“Selama kalian bermain dalam tekanan dan memilih untuk takut, kalian takkan pernah bisa menguasai situasi. Itulah yang saya tekankan di ruang ganti sebelum babak kedua,” ungkapnya.

Perubahan kemudian mulai tampak. Di babak kedua, Garuda Muda bermain lebih berani, lebih percaya diri, dan tampil lebih nyaman dalam menguasai bola.

“Kita bisa melihat peningkatan dari sisi kualitas permainan dan determinasi individu,” tutur pelatih berusia 45 tahun itu dengan nada puas.

Keberanian Jadi Pondasi Utama

Nova menegaskan bahwa keberanian dan determinasi yang muncul di babak kedua adalah fondasi vital untuk laga-laga berikutnya. Ia menilai perubahan sikap itu menunjukkan potensi besar yang dimiliki tim muda Indonesia.

“Keberanian para pemain bikin beda banget suasana antara babak pertama dan kedua. Banyak ruang terbuka yang bisa kita manfaatkan, dan itu yang sebenarnya saya inginkan dari mereka,” jelasnya.

Ia berharap semangat pantang menyerah itu terus berlanjut saat menghadapi raksasa Brasil di laga kedua Grup H nanti.

“Semoga mentalitas itu bisa tetap terjaga, apalagi saat melawan Brasil,” imbuhnya penuh harap.

Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan bentrok dengan Brasil pada Jumat (7/11) dalam lanjutan fase grup. Partai tersebut menjadi penentu langkah Garuda Muda untuk tetap menjaga asa melangkah lebih jauh di Piala Dunia U-17 2025.

BACA JUGA: Legenda Manchester United Ini Dikabarkan Jadi Kandidat Utama Pelatih Baru Wolverhampton?