Erick Thohir Tantang Garuda Muda Tak Gentar Hadapi Brasil di Piala Dunia U-17 2025: “Kalau Bisa Seri, Itu Sudah Luar Biasa”

Erick Thohir, yang baru saja ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menghadiri acara Serah Terima Jabatan di Auditorium Kemenpora, Jakarta, hari Kamis (18-9-2025).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru menjabat, Erick Thohir, saat berada di acara Serah Terima Jabatan. Momen ini berlangsung di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

pojokgol.net – Timnas Indonesia U-17 tengah bersiap menapaki panggung megah Piala Dunia U-17 2025 yang akan diselenggarakan di Qatar pada 3 hingga 27 November mendatang. Ajang ini bukan sekadar turnamen, melainkan momen penentuan jati diri generasi muda sepak bola Tanah Air.

Dalam undian, Garuda Muda terjerumus ke dalam Grup H, berhadapan dengan tiga kekuatan yang tak bisa diremehkan: Brasil, Honduras, dan Zambia. Seluruh duel fase grup akan digelar di kawasan megah Aspire Zone, Al Rayyan, yang bakal menjadi saksi lahirnya asa dan kerja keras para talenta muda Indonesia.

Pertandingan pembuka bagi Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan melawan Zambia pada 4 November 2025. Laga ini akan menjadi gerbang awal menuju dua ujian berat berikutnya: Honduras dan sang raksasa Amerika Selatan, Brasil.

Menjelang keberangkatan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir memberikan suntikan semangat yang membara. Ia menekankan pentingnya jiwa petarung yang tak gentar, meski lawan di atas kertas jauh lebih tangguh.

“Siap lawan Brasil? Siapa tahu seri, itu yang kita mau. Ukur sejauh mana fighting spirit kalian bisa membawa hasil terbaik,” ujar Erick Thohir, matanya menatap tajam penuh keyakinan.

Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia yang menitipkan salam serta harapan agar para pemain menunjukkan identitas bangsa di kancah dunia.

“Bapak Presiden kirim salam lewat Pak Setkab. Tunjukkan jati diri bangsa kita. Kalian sudah berkorban — jauh dari keluarga, meninggalkan sekolah, berlatih dua tahun penuh. Sekarang waktunya membuktikan,” tambah Erick.

Jalur Kualifikasi yang Bersejarah

Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia U-17 berhasil menembus Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi resmi. Capaian ini menjadikan mereka satu-satunya wakil Asia Tenggara di Qatar.

“Kalian membuktikan bahwa kalian layak karena lolos lewat jalur kualifikasi, bukan undangan. Ini langkah besar. Saat tim U-20 dan senior masih berjuang menemukan bentuk terbaiknya, kalian sudah jadi sumber inspirasi,” tegas Erick dengan nada bangga.

Tentu saja, jalan di depan tidak akan mudah. Di hadapan Garuda Muda terhampar tantangan besar. Namun sang Ketum percaya, selama rasa percaya diri dan semangat bertarung tetap terjaga, peluang untuk mencetak kejutan selalu terbuka.

“Mungkin selama ini kita haus akan prestasi. Nah, dari kalian, dahaga itu bisa terobati. Siap lawan Brasil? Siapa tahu seri, itu sudah luar biasa. Lawan Zambia? Tentu kita lawan!” ujarnya penuh motivasi.

Menjaga Harmoni di Tengah Pertarungan

Selain soal mental juang, Erick Thohir juga mengingatkan pentingnya kekompakan di setiap langkah. Menurutnya, kekuatan sejati tim bukan hanya di kaki, tapi juga di hati yang berpadu dalam satu tujuan.

“Lawan Honduras? Lawan. Tapi jangan mau diadu domba, jangan mau dipecah-belah. Kalian satu tim, satu napas, satu tekad,” tutur Erick, menutup pesannya dengan nada penuh makna.

Kini, seluruh mata bangsa tertuju pada Garuda Muda — sekelompok pemuda yang membawa beban harapan di pundak, namun juga membawa semangat juang yang bisa membuat dunia menoleh. Di Qatar nanti, bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang memperlihatkan bahwa Indonesia juga bisa mengguncang panggung dunia.

BACA JUGA: Pembaruan Daftar Negara yang Telah Mengantongi Tiket ke Piala Dunia 2026: Cape Verde Menoreh Sejarah

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *