Crystal Palace Juara Community Shield, Tapi Gagal Tampil di Liga Europa
pojokgol Kemenangan Crystal Palace di ajang Community Shield ternyata tak menjadi pembuka musim yang sempurna. Sehari setelah mengangkat trofi, kabar buruk datang dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang menolak banding mereka untuk kembali berlaga di Liga Europa.
Latar Belakang Sanksi UEFA
UEFA sebelumnya menjatuhkan sanksi kepada The Eagles dengan menurunkan mereka ke UEFA Conference League. Badan sepak bola Eropa itu menilai Palace masih memiliki keterkaitan kepemilikan dengan klub Prancis, Lyon, setelah batas waktu pelepasan saham pada 1 Maret.
John Textor, pemilik mayoritas Eagle Football Holdings, mengklaim telah melepas sahamnya di Lyon. Namun, panel CAS menilai Textor tetap memiliki pengaruh signifikan di kedua klub ketika evaluasi dilakukan.
Nottingham Forest Diuntungkan
Keputusan final CAS memastikan Nottingham Forest tetap memegang tiket ke Liga Europa. Palace pun harus melupakan ambisi tampil di kompetisi kasta kedua Eropa musim ini.
Ironi Usai Kemenangan Bersejarah
Ironisnya, sehari sebelum keputusan itu keluar, skuad judi bola Oliver Glasner berhasil menundukkan Liverpool di final Community Shield lewat adu penalti. Jean-Philippe Mateta dan Ismaila Sarr mencetak gol penyeimbang sebelum Dean Henderson tampil sebagai pahlawan di babak tos-tosan.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Meski kecewa, Glasner berusaha tetap positif.
“Kami tak bisa mengubah apa yang terjadi besok, jadi malam ini kami rayakan,” ujarnya.
Dean Henderson, yang tampil gemilang di bawah mistar, menyebut keputusan tersebut tidak adil.
“Ini merampas kesempatan fans Palace merasakan tur Eropa yang sudah dinanti lebih dari 120 tahun,” katanya.